Saturday, September 29

KAU BAHAGIA KU JUGA BAHAGIA




BUAT SEORANG TEMAN YANG BERGELAR SAHABAT

kau pergi dan meninggalkan aku keseorangan,
mungkin kau menyangka aku kejam,
menyangka aku yang bersalah memburukkan keadaan,

tetapi jika kau ketahui sebetulnya apa yang sedang aku rasakan,
saat meninggalkanmu di belakang,
langkah ku kabur dengan menakung air mata yang mula berlinang,
ekor mataku tidak habis memandang.

aku menapak demi langkah,
terasa lemah dan goyah,
namun demi sebuah ketetapan,
yang tak mungkin kan terpadam,
aku tidak bisa berhenti berjalan,

ku teruskan langkah dengan payah,
terhambat segala impian yang tak sudah,
tercari pelangi-pelangi indah,
yang menghilangkan segala resah.

bukan sengaja ku mencoret semua ini,
tapi ingin memberimu pengertian yang pasti,
bahawa segala yang terjadi,
bukan kehendak hati ini,

jika aku dipersalahkan,
telah melukai dirimu dan harapan,
aku mohon agar aku dimaafkan,
cuma ku mohon kau dengarkan,
sesuatu yang ingin sangat aku ucapkan,
bahagialah wahai sahabat tersayang,
aku yang penuh kelemahan ini,
telah melukakanmu, wahai teman yang aku sayang,
sedangkan sebenarnya aku terlalu ingin menjadi sahabat yang sering mendamaikan resahmu,
sahabatnya yang menenangkan kebimbanganmu,
sahabat yang bersama di setiap peritmu,
sahabat yang sentiasa menadah telinga di setiap permasalahmu.
tetapi sebaliknya berlaku,
aku yang telah melukaimu,
dengan keadaan yang tidak pernah aku bayangkan,

harapanku sepertimu,
tetapi takdir menetapkan yang lain .





No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

kamu orng yang ke berape entah