Thursday, August 2

Angin Dan Bayu Lembut Beralun



ASSALAMUALAIKUMM  .. . . .. . ..  
                                                 
SECEBIS CINTA DI DUNIA ANGIN NAN LANGIT
Ada sepotong cintaku yang terlekat pada angin
Dari perjalanan jauh yang menjejak terik matahari
Dengan lagu lagu dari sawah dan jalan yang berdebu
Langit dan bumi bersatu mendap dalam tubuhku
Sejarah yang meninggalkan banyak luka
Di tanah penuh pendam dan keliru ini
Di tenangkan oleh sepotong cinta yang datang tiba tiba
Terlepas dari angin yang berdebu
Terbawanya dari dunia angin
Yang datang juga membawa debu
Dari langit yang tiba tiba pudar
Dan jatuh menutup kemanusiaan manusia
Sepotong cinta juga adalah dunia angin
Yang datang membawa baldu
Dari langit yang tiba tiba putih
Dan melelapkan jiwa dari seluruh keinginannya
Terhadap dunia , api dan darah
Ketika matahari tenggelam di rahang malam
Sepotong cintaku tiba tiba menjadi purnama bulan, bintang dan angkasa
Dunia angin beralun alun
Menghanyutkan sepotong cinta
Untuk menjadi cahaya
Di sungai , di jalan berdebu , di lembah baldu
Dalam darah , tulang , daging serta sumsumku.







Hakikat penderitaan

Halaman buku ini dipenuhi
Tulisan nasib dan catatan luka
Sementara kata kata
telah lama kekeringan makna

Jika diselak satu demi satu
Bau darah nan menerpa laju
Dari setiap helaian
Rintih pedih hiba tangisan

Sayang ,
Keangkuhan mereka
Tidak memandang sinis
Mata hati terus terpejam
Meski dihadapkan rentetan malang
Disapa resah tulang menulang
Hitam pena kuasa mencoret
Huruf kezaliman tidak bertitik
Angka kematian tidak bernoktah mati

Semakin tebal buku penderitaan
Terbiar di rak dunia
Semakin nipis lembar kemanusiaan
Terhampar di jiwa manusia .


-karya ni akan di masukkan dalam majalah sekolah smka mh insyaAllah-
-kedit Ezzuddin sukor , ana ambil gmbr enta ni :D terimass-



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

kamu orng yang ke berape entah